photo Axioobet720x90_zpso5v6ltfv.gif  photo Axioobet980x90_zpsd9naoszh.gif

Sunday, April 24, 2016

Pellegrini Mengaku Tidak Senang Kala Harus Dipecat Real Madrid

Pellegrini Mengaku Tidak Senang Kala Harus Dipecat Real Madrid - Manuel Pellegrini mengaku tak gemar diwaktu beliau mesti dipecat Real Madrid. Walaupun begitu duel Madrid &Manchester City tengah minggu ini bukan arena balas dendam atau pembuktian utk Pellegrini.



Pellegrini pernah semusim memegang Madrid diwaktu Florentino Perez balik menjadi presiden club tersebut di th 2009.Dikasih amunisi kelas satu bersama adanya Karim Benzema, Xabi Alonso, Kaka, & Cristiano Ronaldo, Pellegrini tidak sukseskeseluruhan dikarenakan tidak memberikan satu juga gelar di akhir periode 2009/2010. 

Alhasil, Pellegrini juga diberhentikan dari posisinya & digantikan oleh Jose Mourinho di periode panas. Enam thn sesudahkepergiannya, Pellegrini juga dipertemukan lagi dgn mantan klubnya itu. 

Pellegrini dapat mengambil City utk berduel dgn Madrid di semifinal Liga Champions demi memperebutkan kupon ke final di San Siro bln Mei akan datang. 

Terang Pellegrini yg sekarang ini bukanlah Pellegrini yg minim pengalaman melatih tim gede seperti dahulu. Dgn City, Pellegrini telah memberikan satu gelar Premier League & dua gelar Piala Liga Inggris sewaktu tiga th kepelatihannya. 

Yaitu menjadi momen yg menyenangkan apabila City sukses menyingkirkan Madrid lantaran itu bak menjadi pembuktikan bahwa Pellegrini merupakan pelatih berkwalitas. Walau begitu, Pellegrini tidak berpikir seperti itu. 

"Saya sedih dikala itu lantaran kami main amat baik & tak memenangi trofi apapun," papar Pellegrini seperti dikutip Bandar Poker.

"Kami membentuk lebih dari 100 gol & kala kami main-main di Barcelona, kami tak layak kalah namun kami kalah 0-1 berkat gol luar biasa Zlatan Ibrahimovic," sambungnya kepada Prediksi Bola.

"Saya tak demikian sedih sebab dipecat lantaran aku tahu aspek seperti itu bakal berjalan. Aku sadar sesudah bebeprapakompetisi bahwa aku cuma dapat berkukuh semusim." 

"Bahkan memenangi trofi sekalipun tak dapat menyelamatkan aku di Real Madrid & aku tak akan bersi teguh di sana bagaimanapun keadaannya." 

"Saya masihlah merasa bangga & gemar sanggup jadi pelatih Real Madrid, terlepas apapun hasil hasilnya. Apa yg berjalanenam th dulu bukanlah apa-apa kala ini." 

"Saya tak mau beberapa orang berpikir aku tetap terluka & aku tak akan tampak kecewa," tutupnya.
- Posted By -

No comments:

Post a Comment